Senin, 05 Oktober 2009

bukan reklamasi tapi transplantasi terumbu karang

buleleng kini gencar melakukan reklamasi pantainya. bagaimana tidak, kini kabupaten yang menguasai pantai utara bali itu kini tengah khawatir akan kerusakan dan penyusutan wilayahnya akibat tergerus ombak. batu-batu ukuran raksasa pun diterjunkan di sepanjang garis pantainya, mulai dari kecamatan paling timurnya,tejakula sampai ke barat,grokgak. nah, permasalahan baru kini timbul, sebab alam yang sudah seimbang atau tepatnya sedang mencari keseimbangan kini terganggu oleh proses reklamasi. terbukti, saat wilayah timur menuntaskan reklamasi, yang terjadi adalah kerusakan yang lebih parah di wilayah barat. artinya ini bukanlah solusi, melainkan lebih tepatnya pengalihan masalah. memindahkan abrasi ke daerah yang belum direklamasi.
solusi..ya, mungkin lebih tepat jika pemkab buleleng melakukan transplantasi koral ( penanaman terumbu karang) di sepanjang garis pantainya, sebab terumbu karang bisa menjadi sebuah benteng alami yang cukup ampuh untuk memecah ombak, dan ujung-ujungnya bisa memperkecil abrasi. kelemahan dari penanaman terumbu karang ini mungkin hanya di masalah waktu, tak seperti kita makan cabe yang seketika merasa kepedasan..penanaman terumbu ini perlu waktu dan pemeliharaan, serta yang terpenting pengawasan dari pengerusakan oleh manusia. namun jika berhasil, tentunya akan jauh lebih bagus ketimbang mengandalkan reklamasi pantai. bagaimana pak pemegang kebijakan..berminat??


Minggu, 04 Oktober 2009

pulau menjangan


Pulau Menjangan adalah Pulau Karang yang terletak di ujung barat laut Pulau Bali, di kabupaten buleleng, hanya terpaut jarak belasan kilometer dari pelabuhan penyeberangan ferry Gilimanuk. Untuk menuju ke titik penyebrangan pulau ini diperlukan waktu kurang lebih 3,5 jam dari Denpasar. dari singaraja bisa mencapainya dalam 90 menit saja. Pulau Menjangan sendiri memiliki banyak sekali dive site yang memiliki kontur membentuk jurang dibawah laut (wall diving). Di tempat ini, diving memungkinkan untuk sepanjang tahun dalam segala musim.

Pulau ini mudah dijangkau lewat Labuhan Lalang di Desa Sumber Kelampok Kecamatan Gerokgak ± 55 km sebelah barat Kota Singaraja. Pulau ini adalah bagian dari TNBB (Taman Nasional Bali Barat) dan semua kehidupan di pulau ini dilindungi. Tidak diperkenankan memancing, mencari karang atau berburu binatang di sini.

untuk menyebrang ke pulau menjangan melalui labuan lalang anda perlu mencarter kapal , dengan rata-rata kapasitas 10 orang untuk bersenang-senang selama tiga jam cukup dengan membayar Rp
330 ribu, kecuali menyebrang untuk keperluan sembahyang umat hindu hanya perlu membayar ongkos penyebrangan 185 ribu. sedangkan jika ingin lebih lama menikmati pulau ini, untuk perpanjangan waktu dikenai ongkos Rp 40 ribu per
jam.

selain biaya carter kapal, karena kita memasuki kawasan taman nasional maka perlu membeli tiket masuk seharga 2500 untuk wisatawan domestik, dan 20 000 untuk warga asing yang tidak memiliki KITAS. tiket ini berlaku selama 24 jam, untuk semua kawasan taman nasional bali barat. selain itu kita juga harus didampingi oleh pemandu yang kita bayar Rp 75 000. pemandu ini akan menjelaskan tentang taman nasional bali barat, dan tentunya akan menunjukkan tempat-tempat yang menarik untuk dikunjungi.
tujuan yang paling menarik di pulau ini tentunya taman lautnya, nah jika ingin menyewa alat snorkeling, anda cukum merogoh kocek 40 000 rupiah per set nya. selamat berlibur..



ketika purnama tiba

dari balik dinding bedeg itu meme memanggil "luh sari..luh, kok belum masuk sekolah, ada apa ini? sakit ya, ya sudah nanti kita ke pekak balian saja supaya kamu diobatin"
"ndak usah me, sari ndak sakit kok" sahut luh sari yang pagi ini bermalas-malasan dikamarnya. ibunya keheranan, kenapa anaknya kok tumben belum siap-siap untuk berangkat ke sekolah. tidak seperti biasanya anaknya seperti ini, karena luh sari adalah anak yang rajin. selain itu prestasi di sekolahnya pun cukup baik. di ekstra kurikulernya, majalah sekolah, sari cukup aktif. ya, sari adalah siswa kelas 1 sma yang baik..tapi, kenapa hari ini bermalas-malasan?
"sari malu me.."
"kenapa malu sari? kan kamu biasanya senang kesekolah, apa kamu belum bikin PR? kenapa sari?"
"ndak ah..ndak ada apa-apa.."
meme menjadi tambah penasaran atas sikap anaknya yang menyembunyikan sesuatu. didesaknya terus anak gadisnya itu agar mau mengungkapkan alasan sesungguhnya, kenapa dia tidak mau sekolah.
"soalnya sekarang purnama me" kata sari tertahan
hmm, jangan-jangan anakku siluman srigala..pikir meme dalam hati
"memangnya kenapa purnama?" tanya meme
sari malu me, sari malu" jawab sari tertunduk. tak terasa air matanya berlinang, pipinya pun basah, membuat meme tambah penasaran bercampur haru menyaksikan kesedihan anaknya itu.
"..enng.."
"knapa sari?"
"gini me, sari malu kalau kesekolah, soalnya sekarang purnama" kata sari terisak
"ya iya, terus kenapa kalau purnama? "
"karena sari di ejek terus sama teman-teman pas purnama dan tilem kemarin-kemarin, mereka bilang kebaya sari jelek, kuno dan kusam, sari malu me, sari takut keluar kelas, karena tatapan mereka seperti menghina sari..apalagi temen-temen sari yang kaya, yang kebayanya bagus-bagus..sari ndak usah sekolah dulu ya me.." pinta sari memelas..tangisnya pun meledak.
meme tertagun. menyadari anaknya menanggung beban mental yang cukup berat. ia menyadari ketidakmampuannya dalam keuangan, untuk makan saja susah apalagi untuk beli satu setel kebaya baru.
seandainya saja tiap purnama dan tilem tidak harus berpakaian adat, seandainya .. seandainya..sekarang ganti meme yang bengong, melamun..menyesali nasibnya, nasib anak gadisnya, nasib keluarganya...