Minggu, 04 Oktober 2009

ketika purnama tiba

dari balik dinding bedeg itu meme memanggil "luh sari..luh, kok belum masuk sekolah, ada apa ini? sakit ya, ya sudah nanti kita ke pekak balian saja supaya kamu diobatin"
"ndak usah me, sari ndak sakit kok" sahut luh sari yang pagi ini bermalas-malasan dikamarnya. ibunya keheranan, kenapa anaknya kok tumben belum siap-siap untuk berangkat ke sekolah. tidak seperti biasanya anaknya seperti ini, karena luh sari adalah anak yang rajin. selain itu prestasi di sekolahnya pun cukup baik. di ekstra kurikulernya, majalah sekolah, sari cukup aktif. ya, sari adalah siswa kelas 1 sma yang baik..tapi, kenapa hari ini bermalas-malasan?
"sari malu me.."
"kenapa malu sari? kan kamu biasanya senang kesekolah, apa kamu belum bikin PR? kenapa sari?"
"ndak ah..ndak ada apa-apa.."
meme menjadi tambah penasaran atas sikap anaknya yang menyembunyikan sesuatu. didesaknya terus anak gadisnya itu agar mau mengungkapkan alasan sesungguhnya, kenapa dia tidak mau sekolah.
"soalnya sekarang purnama me" kata sari tertahan
hmm, jangan-jangan anakku siluman srigala..pikir meme dalam hati
"memangnya kenapa purnama?" tanya meme
sari malu me, sari malu" jawab sari tertunduk. tak terasa air matanya berlinang, pipinya pun basah, membuat meme tambah penasaran bercampur haru menyaksikan kesedihan anaknya itu.
"..enng.."
"knapa sari?"
"gini me, sari malu kalau kesekolah, soalnya sekarang purnama" kata sari terisak
"ya iya, terus kenapa kalau purnama? "
"karena sari di ejek terus sama teman-teman pas purnama dan tilem kemarin-kemarin, mereka bilang kebaya sari jelek, kuno dan kusam, sari malu me, sari takut keluar kelas, karena tatapan mereka seperti menghina sari..apalagi temen-temen sari yang kaya, yang kebayanya bagus-bagus..sari ndak usah sekolah dulu ya me.." pinta sari memelas..tangisnya pun meledak.
meme tertagun. menyadari anaknya menanggung beban mental yang cukup berat. ia menyadari ketidakmampuannya dalam keuangan, untuk makan saja susah apalagi untuk beli satu setel kebaya baru.
seandainya saja tiap purnama dan tilem tidak harus berpakaian adat, seandainya .. seandainya..sekarang ganti meme yang bengong, melamun..menyesali nasibnya, nasib anak gadisnya, nasib keluarganya...

Tidak ada komentar: